Perpustakaan Online Al-Irsyad

Pusat Dokumentasi dan Kajian (PUSDOK) Al-Irsyad Bogor

hsa alhamdani

FATWA OPINI-KOLOM Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Petunjuk Rasulullah tentang Shalat Id

Oleh: Ustadz Said Thalib al-Hamdani (1903-1983) Ulama kelahiran Kuala Kapuas (Kalteng) yang kemudian pindah dan meninggal di Pekalongan ini adalah salah satu murid takhasus Syekh Ahmad Surkati. Beliau salah satu ahli fikih besar Al-Irsyad yang lama menjadi ketua Majelis Ifta’…

FATWA OPINI-KOLOM Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Hukum Shalat Witir

Oleh: Ustadz Said Thalib Al-Hamdani (1903-1983) Ustadz Said Thalib Al-Hamdani adalah ulama kelahiran Kuala Kapuas (Kalteng) yang kemudian pindah dan meninggal di Pekalongan ini adalah salah satu murid takhasus Syekh Ahmad Surkati. Beliau salah satu ahli fikih besar Al-Irsyad yang…

FATWA Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Berobat dengan Jampi-Jampi (Ruqa)

Oleh: Al-Ustadz Said Thalib Al-Hamdani (1903-1983 M) Ulama kelahiran Kuala Kapuas (Kalteng) yang kemudian pindah dan meninggal di Pekalongan ini adalah salah satu murid takhasus Syekh Ahmad Surkati. Beliau salah satu ahli fikih besar Al-Irsyad yang lama menjadi ketua Majelis…

FATWA Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Shalat Gerhana Sunnah Berjamaah

SHALAT GERHANA (Bagian 5) Shalat Gerhana: Berjamaah atau Sendiri? Oleh: Al-Ustadz Said Thalib Al-Hamdani (1903-1983 M) Shalat gerhana SUNNAH untuk dikerjakan dengan berjamaah di masjid, tanpa azan dan iqamah. Alasannya: 1. Mengikuti sunnah atau praktek yang dilakukan Rasulullah saw., yaitu…

FATWA Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Jumlah Rakaat Shalat Gerhana

SHALAT GERHANA (Bagian 3) Jumlah Rakaat Shalat Gerhana Oleh: Al-Ustadz Said Thalib Al-Hamdani (1903-1983 M) Shalat gerhana dikerjakan dengan bilangan rakaat shalat sebelum terjadinya gerhana. Kalau gerhana itu terjadi sebelum waktu zhuhur, maka dikerjakan dua rakaat seperti shalat shubuh. Kalau…

FATWA

Tabir di Masjid

TABIR DI MASJID UNTUK KAUM WANITA Oleh: Al-Ustadz Said Thalib al-Hamdani **) Memasang hijab atau tabir yang kita lakukan sekarang ini tidak ada di masa Rasulullah saw. Tidak ada hijab pemisah antara laki-laki dan perempuan. Lantas, dimanakah harus dipasang tabir?…