Said Thalib Alhamdani, Ahli Fiqih Al-Irsyad

USTADZ SAID THALIB AL-HAMDANI, Riwayat Hidup, Perjuangan dan Karya Tulisnya

Oleh: Geys Machfoedz Amar, SH *

HSA ALHAMDANIUlama yang faqiih kian langka. Mereka satu persatu telah berpulang ke rahmatullah. Sebut saja Ustadz Umar Hubeis, Ustadz Said Thalib, Prof Rasyidi dan lain-lain. Demikian yang dikeluhkan banyak orang. Untunglah ada buku dan tulisan-tulisan yang ditinggalkannya. Tetapi siapa dari generasi muda yang kenal atau punya tulisan-tulisan ulama-ulama itu yang mengupas tentang bid’ah, khurafat, tasawwuf dan ekstrimitas serta masalah-masalah keagamaan yang lain? Kemana dicari jawab atas masalah fiqhiyah yang dihadapi umat dewasa ini? Inilah musykilaat yang ada dihadapan kita! Ulama yang telah dihasilkan oleh pendidikan Al-lrsyad pada masa-masa awal pendiriannya, keseluruhannya telah tiada. Buku-bukunya pun telah lenyap dari peredaran, dan Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah tidak lagi bisa berbuat banyak!

Pada beberapa waktu lalu penulis bertandang ke rumah seorang kerabat. Sesudah tegur sapa, dipersilahkan duduk sambil bercakap-cakap ringan. Pandangan segera terarah kepada lampu meja yang ada di ruangan itu, di mana sebagiannya ditutup dengan kertas. Setelah mendapat penjelasan mengenai alasan ditutupnya sebagian dari lampu hias tersebut adalah patung tentara kompeni yang merupakan karya seni yang indah, singkat kata sang kawan tersebut mengatakan bahwa Islam melarang hiasan patung berbentuk manusia! Benarkah itu? Dari mana kita akan mendapat jawab terhadap masalah seperti itu? Atau dari mana kita mendapat jawab dan petunjuk masalah-masalah lain, misalnya bersangkut paut dengan khurafat ahli sufi, kupasan tentang Syech Abdul Qadir Jaelani yang dipuja secara berlebihan atau bolehkah wanita menjadi imam shalat Jum’at?

BACA SELENGKAPNYA “Said Thalib Alhamdani, Ahli Fiqih Al-Irsyad”