Awal Berdiri Al-Irsyad

AHMAD SURKATI DAN AWAL BERDIRI AL-IRSYAD

surkatiSetelah perbedaan pendapat dengan Jami’atul Khair tidak bisa diselesaikan lagi, maka Syekh Ahmad Surkati dengan tegar dan penuh keyakinan meninggalkan Jamiatul Khaair pada 1914. Surkati pun bersiap untuk kembali ke Mekkah guna meneruskan kembali pendidikannya di kota suci itu yang terpaksa ditinggalkannya karena panggilan jihad yang lbih besar di Indonesia.

Tapi, niat Surkati itu dicegah oleh para sahabatnya, terutama Umar Yusuf Manggus, yang menjabat sebagai Kapten Arab di Jakarta sejak 28 Desember 1902. Mereka membujuk agar Surkati meneruskan aktifitas pendidikannya di Jakarta, setidak-tidaknya menangguhkan kepulangannya ke Mekkah hingga lepas Ramadhan dan berlebaran Syawal dulu di Jakarta.
BACA SELENGKAPNYA “Awal Berdiri Al-Irsyad”

Tabir di Masjid

TABIR DI MASJID UNTUK KAUM WANITA

Oleh: Al-Ustadz Said Thalib al-Hamdani **)

Memasang hijab atau tabir yang kita lakukan sekarang ini tidak ada di masa Rasulullah saw. Tidak ada hijab pemisah antara laki-laki dan perempuan. Lantas, dimanakah harus dipasang tabir? Kaum wanita keluar rumah tanpa memakai perhiasan, mereka memakai baju yang longgar, kudung mereka sampai menutup leher, maka tempat manakah yang lebih utama dipasang tabir? Di mushala kah ataukah di masjid?

Rasulullah saw. tidak pernah menyuruh untuk memasang tabir di masjid dan juga tidak pernah mempergunakan tabir di mushalla, tetapi Rasulullah saw. hanya memerintahkan kepada kaum wanita kalau ke masjid supaya pulang lebih dahulu dari pada kaum pria.
BACA SELENGKAPNYA “Tabir di Masjid”

Sejarah Singkat Al-Irsyad

SEJARAH SINGKAT AL-IRSYAD

Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah (Jam’iyat al-Islah wal Irsyad al-Islamiyyah) berdiri pada 6 September 1914 (15 Syawwal 1332 H). Tanggal itu mengacu pada pendirian Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang pertama, di Jakarta. Pengakuan hukumnya sendiri baru dikeluarkan pemerintah Kolonial Belanda pada 11 Agustus 1915.

Tokoh sentral pendirian Al-Irsyad adalah al-‘Alamah Syeikh Ahmad Surkati, seorang ulama besar Mekkah yang berasal dari Sudan. Pada mulanya Syekh Surkati datang ke Indonesia atas permintaan perkumpulan Jami’at Khair –yang anggota pengurusnya terdiri dari orang-orang Indonesia keturunan Arab golongan sayyid, dan berdiri pada 1905. Nama lengkapnya adalah SYEIKH AHMAD BIN MUHAMMAD ASSOORKATY AL-ANSHARY.
BACA SELENGKAPNYA “Sejarah Singkat Al-Irsyad”