Injeksi Anti Lapar

Hukum Injeksi Anti Lapar Saat Berpuasa

Oleh: Al-Ustadz Umar Hubeis  (1904-1979)

Pertanyaan:

Al-Ustadz UMAR HUBEIS“Bagaimanakah menurut hukum, bila seseorang yang berpuasa memakai injeksi tertentu dengan tujuan agar bisa menahan lapar, apakah hal itu tidak mengurangi hikmah puasa?”

Jawab:

Menurut hukum, injeksi untuk berobat tidak membatalkan puasa dan tidak pula mengurangi pahala atau hikmah puasa, sebagaimana pendapat para ulama muta’akh-khirin yang mengalami masa pengobatan secara itu. Tetapi injeksi yang dimaksud dalam pertanyaan Anda ini tidaklah sama dengan injeksi untuk pengobatan, bahkan dapat disamakan dengan cara pemberian makan minum bagi orang yang sakit melalui luar mulut (infus). Maka injeksi tertentu itu sesudah fajar menyingsing, sebelum matahari terbenam, akan membatalkan puasa seseorang, bahkan juga akan mengurangi pahala atau hikmahnya berpuasa.

Penggunaan Hisab dan Rukyat

Penggunaan Hisab dan Rukyat

Oleh: Al-Ustadz Umar Hubeis  (1904-1979)

Al-Ustadz UMAR HUBEIS
Al-Ustadz UMAR HUBEIS

Rasulullah saw. telah menetapkan awal bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal dengan rukyat. Beliau bersabda,

Kita adalah suatu umat yang bodoh, tidak pandai menulis dan tidak pandai menghitung (hisab) bahwa satu bulan adakalanya 29 hari atau 30 hari.” (HR. Bukhari)

Ibnu Hajar al-Asqalani menerangkan bahwa yang dimaksud dengan kata “kita” dalam hadits di atas adalah kaum muslimin pada masa itu, saat beliau mengucapkan sabda itu. Kebanyakan mereka buta huruf dan tidak mengerti perhitungan (Fathul Baari IV hal. 89).

Rasulullah saw. bersabda,

BACA SELENGKAPNYA “Penggunaan Hisab dan Rukyat”

Pendaratan Apollo di Bulan dalam Pandangan Islam

PENDARATAN APOLLO 11 DI BULAN DALAM
PANDANGAN ISLAM

Oleh: Ustadz Umar Hubeis  (1904-1979)

Al-Ustadz UMAR HUBEIS
Al-Ustadz UMAR HUBEIS

Pertanyaan:

Apakah berita tentang pendaratan Apollo-11 di bulan dapat dipercaya? Bagaimana pula pandangan Islam terhadap upaya manusia untuk mengarungi ruang angkasa dan planet-planet seperti bulan, Mars, dan lain-lain?

Jawaban:

Kepercayaan kita terhadap berita Apollo-11 adalah sama seperti kepercayaan kita terhadap penemuan-penemuan ilmiah yang positif lainnya. Umat Islam menyambut kabar hasil kemajuan teknologi dan kemajuan bidang ilmiah lainnya dengan gembira serta penuh penghargaan. Ini merupakan salah satu jalan untuk memberikan keyakinan tentang keesaan Tuhan dan kebenaran Al-Qur’an, kitab suci umat Islam. Di dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang berhubungan dengan masalah itu.

Firman-Nya dalam surah Fushshilat ayat 53:
BACA SELENGKAPNYA “Pendaratan Apollo di Bulan dalam Pandangan Islam”

Sejarah dan Tujuan Puasa

Al-Ustadz UMAR HUBEISOleh: Al-Ustadz Umar Hubeis (1904-1979)

(Murid Syekh Ahmad Surkati di Madrasah Al-Irsyad Batavia. Lahir di Jakarta kemudian setelah lulus dikirim Syekh Ahmad Surkati untuk memimpin Madrasah Al-Irsyad Surabaya. Beliau meninggal di Surabaya). 

Allah swt. Berfirman,

Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas umat-umat yang sebelum kamu, agar kamu sama bertakwa.” (al-Baqarah: 183)

Dijelaskan pada ayat tersebut tujuan dari kewajiban ibadah puasa, yaitu “agar bertakwa”.
BACA SELENGKAPNYA “Sejarah dan Tujuan Puasa”