Perpustakaan Online Al-Irsyad

Pusat Dokumentasi dan Kajian (PUSDOK) Al-Irsyad Bogor

Said Thalib Al-Hamdani

FATWA Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Shalat Gerhana Sunnah Berjamaah

SHALAT GERHANA (Bagian 5) Shalat Gerhana: Berjamaah atau Sendiri? Oleh: Al-Ustadz Said Thalib Al-Hamdani (1903-1983 M) Shalat gerhana SUNNAH untuk dikerjakan dengan berjamaah di masjid, tanpa azan dan iqamah. Alasannya: 1. Mengikuti sunnah atau praktek yang dilakukan Rasulullah saw., yaitu…

FATWA Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Cara-cara Shalat Gerhana

SHALAT GERHANA (Bagian 4) Cara-cara Shalat Gerhana Oleh: Al-Ustadz Said Thalib Al-Hamdani (1903-1983 M) Para ulama berbeda pendapat mengenai cara-cara mengerjakan shalat gerhana. Malik, Asy-Syafi’i dan Ahmad serta jumhur ulama berpendapat bahwa caranya tiap rakaat dua kali ruku. Ada yang…

FATWA Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Jumlah Rakaat Shalat Gerhana

SHALAT GERHANA (Bagian 3) Jumlah Rakaat Shalat Gerhana Oleh: Al-Ustadz Said Thalib Al-Hamdani (1903-1983 M) Shalat gerhana dikerjakan dengan bilangan rakaat shalat sebelum terjadinya gerhana. Kalau gerhana itu terjadi sebelum waktu zhuhur, maka dikerjakan dua rakaat seperti shalat shubuh. Kalau…

FATWA Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Hukum Shalat Gerhana

SHALAT GERHANA (Bagian 2) Hukum Shalat Gerhana: Sunnah atau Wajib? Oleh: Al-Ustadz Said Thalib al-Hamdani (1903-1983 M) Shalat gerhana adalah sunnah mu’akkadah menurut sabda Rasulullah saw.: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua di antara tanda-tanda keagungan Allah. Allah menakut-nakuti hamba-Nya…

FATWA OPINI-KOLOM Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Shalat Gerhana

SHALAT GERHANA (Bagian 1) Pengertian Shalat Khusuf dan Kusuf Oleh: Al-Ustadz Said Thalib al-Hamdani (1903-1983 M) Kata khusuf dan kusuf dipergunakan untuk istilah gerhana bulan dan gerhana matahari seperti yang terdapat dalam beberapa hadits Rasulullah saw. Dalam At-Tanzil dikatakan bahwa…

FATWA Said Thalib Al-Hamdani ULAMA

Nabi Khidir dan Al-Mahdi

Nabi Khidir dan Al-Mahdi Oleh: Ustadz Said Thalib al-Hamdani * Seorang sufi, Syekh Abdul-Wahhab asy-Sya’rani, dalam kitabnya Al-Anwarul Qudsiyyah menjelaskan bahwa pada waktu berada di antara tidur dan sadar, ia seakan mendengar orang berkata-kata kepadanya. Namun, orang itu hanya dapat…