Perhimpunan Al-Irsyad di Indonesia
Oleh: Hamid Al-Anshari
Al-Irsyad adalah suatu pergerakan reformasi dan modernisasi Islam yang mengutamakan dakwah Islamiyah, dan bergerak terutama di bidang pendidikan dengan membawa faham baru dalam pengajaran Islam dan sosial-pedagogis berdasarkan Qur’an dan Hadits, yang dipelopori oleh Syekh Ahmad bin Muhammad Surkati Al-Anshari, seorang tokoh perintis, seorang ulama intelek yang bergelar “Syekh Al-Allamah” dari perguruan tinggi bergengsi di negeri Mekkah.
Beliau seorang tokoh Islam yang penuh semangat aktivisme, dari sejak sebelum berdirinya pergerakan Al-Irsyad. Beliau ini penyambung lidah masjarakat, yang sumber penghidupannya tidak tergantung kepada tangga birokrasi (feudal hierarchie) dari pemerintahan kolonial. Bahkan, beliau itu salah seorang yang tak segan-segan membentangkan perkara yang hak dan kebenaran, sebagaimana yang telah diucapkan oleh beliau dengan tegas, dalam suatu upacara jang dihadiri oleh pembesar-pembesar Belanda antara lain sebagai berikut:
“Ada beberapa orang yang menuduh kepada diri saya, bahwa saya ini memihak kepada Belanda. Sungguh, saya katakan terus terang di sini, saya ini tidak sekali-kali berpihak kepada orang-orang Belanda. Bahkan, saya ini sebagai seorang Muslim, lebih suka kepada saudara-saudaraku kaum Muslimin, kemudian kepada orang-orang Timur.”
Dan selain dari itu, beliau sering menyatakan kepada beberapa pembesar Belanda bahwa beliau selama hidupnya selalu menjauh dari orang-orang Eropa.