Pusat Dokumentasi dan Kajian (PUSDOK) Al-Irsyad Bogor saat ini telah menjadi salah satu rujukan para akademisi, peminat dan pemerhati sejarah, terutama sejarah tentang latar belakang, masa pertumbuhan, lahir dan berkembangnya gerakan dan pemikiran Al-Irsyad di Indonesia. Koleksi yang sampai dengan saat ini dihimpunnya adalah karya intelektual dari para pendiri dan ulama-ulama Al-Irsyad, kitab-kitab yang menjadi rujukan ideologi Al-Irsyad, majalah dan dokumen-dokumen otentik organisasi lainnya sejak tahun 1914. Koleksi tertua yang dimiliki dan berhubungan dengan latar belakang kelahiran ideologi Al-Irsyad adalah majalah Al-Urwatul Wutsqo yang diterbitkan di Paris pada tahun 1884 oleh Sayyid Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad Abduh.
BACA SELENGKAPNYA “Kunjungan Huub de Jonge (Peneliti Belanda) di Pusdok Al-Irsyad”